Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, tengah melakukan upaya strategis untuk memetakan kondisi sosial masyarakat melalui kegiatan pengukuran Sosial Indeks Desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program evaluasi pembangunan berbasis data, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan, kualitas layanan publik, dan kondisi sosial kemasyarakatan di desa.

Sosial Indeks Desa adalah instrumen yang memadukan berbagai indikator, seperti pendidikan, kesehatan, partisipasi masyarakat, keamanan, dan kebersamaan sosial. Dengan data ini, pemerintah desa dapat menentukan arah kebijakan dan program prioritas yang lebih tepat sasaran.

Tujuan Pengukuran Sosial Indeks Desa

Kepala Desa Mekarsari menjelaskan bahwa pengukuran ini bukan sekadar rutinitas administrasi, tetapi sebuah langkah penting untuk memastikan setiap kebijakan pembangunan berlandaskan pada fakta lapangan.
Tujuan utamanya antara lain:

• Mengidentifikasi potensi dan permasalahan sosial yang ada di masyarakat

• Menyusun program kerja yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga

• Memperkuat perencanaan pembangunan desa berbasis data akurat

• Meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah desa kepada masyarakat

Proses Pelaksanaan

Pengukuran dilakukan dengan melibatkan perangkat desa, kader, dan relawan lokal yang turun langsung ke lapangan. Mereka melakukan wawancara, pengisian kuesioner, dan observasi terhadap kondisi lingkungan, layanan publik, serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan desa.

Setiap indikator diukur secara objektif, kemudian hasilnya akan dianalisis dan dipetakan untuk menghasilkan skor indeks. Skor ini akan menjadi gambaran posisi Desa Mekarsari dibandingkan dengan desa-desa lain di wilayah Kabupaten Bandung.

Manfaat bagi Masyarakat

Data hasil Sosial Indeks Desa akan menjadi dasar perumusan program pembangunan, seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pengembangan pendidikan, penguatan ekonomi lokal, dan pembinaan masyarakat. Dengan kata lain, semakin baik indeks sosial desa, semakin tinggi pula kualitas hidup warganya.

Kepala Desa menegaskan, “Kami ingin pembangunan tidak hanya terlihat dari infrastruktur fisik, tapi juga dari kebahagiaan dan kebersamaan warganya. Sosial Indeks Desa ini akan menjadi kompas bagi kita untuk bergerak ke arah yang benar.”